
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet yang terdapat pada tatasurya. Usia bumi diperkirakan 4,6 milyar tahun. Bumi memiliki lapisan-lapisan udara yang disebut atmosfer dan medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindungi permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra ungu, dan juga radiasi dari lar angkasa. Lapisan- lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga pada ketinggian sekitas 700 km. Lapisan-lapisan ini adalah Troposfer, Sratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer
Bumi merupakan tempat
terjadinya berbagai peradaban manusia. Tempat berlangsungnya kehidupan manusia,
tempat semua impian dan harapan diciptakan dan diusahakan untuk terwujud. Namun
saat ini kita ketahui terjadi berbagai bencana mulai dari banjir, tanah logsor,
gempa bumi sampai lumpur lapindo. Keadaan bumi pun sudah tidak nyaman lagi.
Sekarang suhu bumi semakin panas akibat dari efek rumah kaca. Ini terbukti
karena pegunungan es di kutub utara makin banyak yang mencair. Jika ini
dibiarkan bisa dipastikan akan terjadi banjir besar-besaran dan peradaban
manusia di muka bumi akan terancam.
Efek rumah kaca juga
menyebabkan bolongnya lapisan ozon bumi. Ini menyebabkan sinar UV dari matahari
dengan sukses langsung menembus permukaan bumi. Akibatnya tentu akan merugikan
manusia juga. Mulai dari rusaknya alam, kacaunya iklim makro, sampai
berpengaruh pada kulit kita. Jika kulit kita langsung terkena sinar UV dapat
menyebabkan risiko tinggi pada kanker kulit, termasuk sel carcinoma squamous,
sel carcinoma basal, dan melanoma malignant. Selain berdampak negative pada
kulit ternyata sinar UV sangat berbahaya bagi mata karena dapat menyebabkan
katarak dan Macula-Degeneration.
Tidak
ingin ini terjadi, mulai sekarang cintailah bumi ini tempat kita berpijak,
tempat dimana anak-anak bermain dan tertawa dengan lepas. Dengan let’s go green
mulai saat ini untuk bantu jaga bumi kita agar anak-anak kita bisa bermain dan
tertawa lebih lepas.

Pernyataan ini mungkin menjadi salah satu pernyataan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Ternyata, kebiasaan kita bayak yang tidak kita sadari menambah buruk kondisi bumi. Ditandai dengan semakin memanasnya bumi . jika ini dibiarkan tentu akan memberikan dampak yang negative bagi kelangsungan hidup kita. Seperti kata orang bijak lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jadi lebih baik kita mencegah dan meminimasir kerusakan bumi sebelum bertambah parah akibat kelalaian kita sendiri.
Mulai dari kebiasaan kita belanja sehari-hari baik ke supermarket atau sekedar belanja ke warung terdekat rumah. Ternyata, hanya karena tas belaja kita(baca: kantong keresek) seiap 1.000.000 mahluk laut mati akibat memakan kantong dan sampah plastic yang di buang ke laut. Oleh karena itu lebih baik ketika ingin belanja, memakai tas belanja ini mencegah emisi karbondioksida hingga 25 kg.
Hemat air, jika keadaan bumi semakin panas, diperkirakan dunia akan mengalami krisis air. Oleh karena itu pemakaian air harus dibatasi mulai saat ini. Kran yang di biarkan menyala saat kita menggisok gigi, menghabiskan 2,5 galon (=10 liter) air dalam satu menit.
Ac mobil, dengan mematikan AC mobil dan membuka jendela, belum tentu lebih irit. Karena jika mobil dlam kedaan kencang pada saat jendela terbuka maka akan menghambat laju kendaraan. Ini berarti lebih menghabiskan bahan bakar .
Gunakan sepeda atau jalan kaki jika ingin pergi dalam jarak dekat. Ini akan mengurangi emisi gas carbondioksida, yang merupakan salah satu gas rumah kaca sejumlah 100.000. Total jumlah emisi gas rumah kaca tahun 2005 adalah 1,119 Gton.
Buang sampah, ayo kita buang sampah di tempatnya. Jika tidak terdapat tempat sempah disekitar kita usahakan untuk menyimpannya terlebih dahulu kemudian membuangnya. Lebih baik lagi jika kita sudah dapat memisahkan sampah menurut tipenya. Ini akan mempermudah dalam proses daur ulang.
Naik angkot, atau bis daripada pergi dengan kendaraan masing-masing lebih baik menggunakan angkot atau bis untuk pergi ke sekolah, kampus atau kantor. Ini akan meghemat 730kg carbondioksida per tahunnya.
Daur ulang kertas, pastikan hemat kertas mulai dari sekarang . pastikan setiapkertas yang digunakan sudah terisi kedua bagian sisinya. Dapat dengan cara menggunting kecil-kecil kertas tersebut untuk kemudian dijadikan sebagai note kecil untuk catatan kecil.
Hemat listrik, denagan mengganti lampu lemat energy berarti kita menghemat 2,4 juta megawatt hour per tahun. Sangat berpengeruh mengurangi emisi gas karbondioksida.
Cabut kabel, dengan melakukan ini akan mengurangi emisi karbondioksida sebayak 30 kg per tahun.
Sampah basah, hampir 1/3 dari limbah rumah tangga adalah sampah dari dapur dan halaman. Kurangi jumlah ini dengan memanfaatkannya menjadi kompos.
Ini mungkin hanya sebagian kecil hal-hal yang dapat kita perbuat untuk menjaga dam menyelamatkan bumi kita ini. Terahir, apapun yang akan kita lakukan pastikan itu adalah hal untuk menyelamatkan bumi..
0 comments:
Post a Comment